ILMU BUDAYA DASAR

 

BAB 1

Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar

A.Pendahuluan

            Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang mempelajari tentang nilai-nilai kebudayaan, dan berbagai macam masalah  yang dihadapi manusia dalam aktifita sehari-hari.

            Diharapkan agar mata kuliah ini sgiemacam “lingua franca”  bagi para akademis dari berbagai kalangan ilmiah. Dan dengan mendapatkan mata kuliah ini, diharapkan nantinya memiliki latar belakan pengetahua yang luas tentang kebudayaan di Indonesia.

            Setelah mahasiswa mendapat mata kuliah ini, maka mereka dapat memperlihatakan :

  1. Minat dan kebiasaan menyelidiki sesuatu yang  terjadi di luar lingkungan.
  2. Kesadaran tentang pola-pola nilai yang dianut serta bgaimana cara menghubungkannya dengan kegiatan sehari-hari.
  3. Rela berfikir dengan hati yang terbukn akan nilai-nilai yang dianutnya.
  4. Keberanian moral terhadap nilai-nilai yang dianut dan dapat dipertanggung jawabkan.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya dan masalah yang dihadapi bangsa indonesia diantaranya:

  1. Bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa yang biasanya tidak lepas dari kedaerahannya.
  2. Dampak positif dan negatif pada proses pembangunan yang terus-menerus.
  3. 3.      Kemajuan IPTEK yang mempengaruhi tata nilai budaya.

B.Ilmu Budaya Dasar Sebaga Bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum

            Pendidikan umum yang menitikbertakan pada kepribadian mahasiswa, yang pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah yang lain. Yang bertujuan mengembangkan keahlian mahasiswa dan disiplin ilmu.

C.Pengertian Ilmu Budaya Dasar

            IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahua dasar dan pengertian umum terhadap konsep yang dikembangkan untuk membahas masalah manusia dan kebudayaan.

Menurut Prof.Dr. Harsya Bachtiar ilmu dikelompokkan atas 3 bagian, diantaranya:

  1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
  2. Ilmu-ilmu Sosial (sosial science)
  3. Pengetahuan Budaya (the humanities)

D.Tujuan Ilmu Budaya Dasar

            Beberapa harapan untuk menjangkau tujuan Ilmu Budaya Dasar, diantaranya:

  1. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
  2. Memperluas pandangan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
  3. Mengusahakan mahasiswa sebagai calon pemimpin untuk tidak turun pada sifat-sifat kedaerahaannya.
  4. Meningkatkan komunikasi akademis agar dapat berhubungan secara luas satu sama lain.

E.Ruang Lingkup Budaya Dasar

            Terdapat 2 masalah pokok pada Ilmu Budaya Dasar, yaitu

  1. Berbagai aspek kehidupan merupakan ungkapan masalah manusia dan budaya baik dari segi keahlian masing-masing dalam pebngetahuan budaya, maupaun secara gabungan.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, yang        beraneka ragam dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tepat.

Adapun beberapa bahasan pokok yang dikembangkan ialah:

ü  Manusia dan cinta kasih

ü  Manusia dan keindahan

ü  Manusia dan penderitaan

ü  Manusia dan keadilan

ü  Manusia dan pandangan hidup

ü  Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian

ü  Manusia dan kegelisahan

ü  Manusia dan harapan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

Manusia dan Kebudayaan

 

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling keterkaitan.

  1. a.      Manusia

Manusia di dunia memang memiliki peranana yang sangat unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu yang nyata atau eksak manusia itu dipandang sebagaai kumpulan-kumpulan partikel aton yang menjadi jaringan (kimia), manusia merupakan kumpulan dari fisaki dan energi (fisika), manusia merupakan mahkluk biologis yang terkelompok dalam mamalia (biologi). Dalam ilmu sosial manusia disebut homo economis (ekonomi), manusia merupakan mahkluk sosial (sosiologi), manusia merupakan mahkluk yang berkeinginan berkuasa(pilitik), manusia disebut homo-humanus (filsafat), dll.

Ada 2 pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia, yaitu:

  1. Manusia terdiri atas 4 unsur yang terkait, yaitu:
  • Jasad
  • Hayat
  • Ruh
  • Nafs
  1. Manusia sebagai kepribadian ada 3 unsur, yaitu:

v  Id

v  Ego

v  Super ego

 

  1. b.      Hakekat Manusia

 

  1. Mahkluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suatu keutuhan yang utuh
  2. Mahkluk citaan tuhan yang  paling sempurna, jika dibadingkan mahkluk lainnya.
  3. Mahkluk biokultural, yaitu mahkluk hayati dan budayawi.
  4. Mahluk tuhan yang terikat olgeh lingkunan (ekologi) mempunyai kualitas dan martabat rena emampuan bekerja da berkarya.

 

  1. c.       Kepribadian Bangsa Timur

Hsu membangun konsepsi,bahhwa jiwa manusia sebagai mahkluk sosial budaya memiliki 8 daerah sebagai konsentrasi sekitar diri pribadi.

Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed concius). Nomor 4 disebut kenyataan yang disadarkan (expressed concious). Nomor 3 merupakan hubungan karib antara orang-orang, binatang-binatang, ataupun benda-benda. Nomor 2 merupakan hubungan yang berguna yang ditandai dengan funsi kegunaan dari orang. Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-bend, dsb. Nomor 0 disebut lingkaran luar yang terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan.

  1. d.      Pengertian Kebudayaan

 

Kebudayaan adalah komplek yang mencakup kepercayaan, pengetahuaan, kesenian, moral,, hukum, adat istiadan dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota setempat.

 

  1. e.       Unsur-unsur Kebudayaan

C Clukchon membagi atas 7 unsur, yaitu :

  1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
  2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
  3. Sistem Pengetahuan
  4. Sistem Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi
  5. Sistem Teknologi dan Peralatan
  6. Bahasa
  7. Kesenian

 

  1. f.       Wujud Kebudayaan

 

Menurut dimwnsi wujud, ada 3 wujud yaitu:

  1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
  2. Kompleks aktvitas
  3. Wujud sebagai benda

 

  1. g.      Orientasi Nilai Budaya

 

Menurut C Kluckhon terdapat 5 masalah pokok yang universal, yaitu :

  1.  Hakekat hidup manusia (MH)
  2. Hakekatkarya manusia (MK)
  3. Hakekat wktu manusia (WM)
  4. Hakekat alam manusia (MA)
  5. Hakekat hubungan manusia (MN)

 

  1. h.      Perubahan Kebuhayaan

 

Tidak akan ada kebudayaan yang bersifat statis, semua kebudayaan akan dinamik dan bergerak. Gerak kebudayaan yang  sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam msayarakan menjadi wadah kebudayaan tadi.

Ada beberapa sebab yang mempengaruhi gerak kebudayaan:

  1. Sebab-sebab yang berasal dari kebudayaan yang berasal dari masyarakat atau lingkungannya sendiri
  2. Sebab-sebab perubahan alam dan tempat mereka hidup.

 

  1. i.        Ikatan Manusia dan Kebudayaan

 

Secara sederhana hubungannya adalah manusia sebgai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan sebagai objek yang dilaksanakan oelah manusia. Dalam sosiologi disebut dwitunggal maksudnya walaupun kebudayaan berbeda tetepi tetas satu kesatuan.

 

BAB 3

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

 

  1. a.      Pendekatan Kesusastraan

 

Dengan mempelajari the humanities manusia akan lebih manusiawi dan berbudaya lebih halus. Untuk menjadi homo humanus manusia harus mempelajari the humanities disamping tanggung jawab yang lain.

Hampir setiap jaman seni termasuk sastra yang berperan penting dalam the humnities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai kemanusiaan yang terdpat dalam filsafat dan agama. Sastra juga bersifat normatif, karena pada dasarnya karya sastra adalah penjabran yang abstraksi. Dan sastra punlebih gampang untuk berkomunikasi karena seni bersifat normatif maka lebih mudah juga untuk berkomunikasi.

 

  1. b.      IBD Yang Dihubungkan dengan Prosa

 

Dalam sastra lama ada prosa lam dan prosa baru. Dalam prosa baru lama dan baru memiliki masing-masing jenis, yaitu:

  1. Prosa lama

–          Dongeng-dongeng

–          Hikayat

–          Sejarah

–          Epos

–          Cerita pelipur lara

  1. Prosa baru

–          Cerita pendek

–          Roman/novel

–          Biografi

–          Kisah

–          Otobiografi

 

  1. c.       Nilai-nilai Prosa Fiksi

 

Nilai-nilainya yaitu:

  1. Prosa fiksi memberi kesenangan
  2. Prosa fiksi memberi informasi
  3. Prosa fiksi memberi warisal kultural
  4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

 

  1. d.      IBD yang Dihubungkan dengan Puisi

 

Keestetikaan bahasa puisi dibangun oleh penyair menggunakan :

  1. Figur bahasa
  2. Kata-kata yang ambiquitass
  3. Kata-kata berjiwa
  4. Kata-kata yang berjiwa
  5. Pengulangan, yang berfungsi mengintensifkan kata.

Adapun hubungan puisi dengan IBD, yaitu:

  1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
  2. Puisi dengan keinsyafan/kesadan individual
  3. Puisi dengan kesadaran keinsyafan sosial

 

BAB 4

Manusia dan Cinta Kasih

 

  1. a.      Pengertian Cinta Kasih

 

Menurut kmus indonesia cinta adalah rasa suka (kepada), rasa sayang (kepada) atau rasa sangat tetarik hatinya. Sedangkan kasih adalah persaan sayang atau cinta kepada atau rasa belas kasihan. Memang keduanya artinya hampir sama tetapi keduanya pun memiliki perbedaan.

Cinta berperan penting bagi manusia sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, keluarga, anak, atau rumah tangga.

 

  1. b.      Cinta Menurut Ajaran Agama

 

Terbagi atas:

  1. Cinta diri
  2. Cinta kepada sesama manusia
  3. Cinta seksual
  4. Cinta kebapakan
  5. Cinta kepada Allah
  6. Cinta kepada Rasul

 

  1. c.       Kasih Sayang

 

Menurut kamus bahasa indonesia yang dikarang oleh W.J.S Poerwadarminta bahwa kasih sayang aadalah perasan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

Kasih sayang menjadi dasar komunikasi dalam keluarga. Komunikasi antar anak dan orang tua.

 

  1. d.      Kemesraan

 

Kemesraan berasal dari kata mesra, artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan yaitu hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang dimabuk asmara maupun yang berumah tangga.

Cinta berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Jadi kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia.

 

  1. e.       Pemujaan

 

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam komunikasi ritual.

 

  1. f.       Belas Kasihan

 

  1. Cara-cara menumpahkan belas kasihan

Banyak cara orang memberikan belas kasihan yaitu tergantung pada situasi.

 

  1. g.      Cinta kasih Erotis

 

Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah daya.

            Cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan penglaman brupa jatuh cinta, yaitu orang yang asing satu sam lain. 

 

BAB 5

Manusia dan Keindahan

 

  1. a.      Keindahan

 

Keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Sedangkan keindahan itu sendiri adalah sesuatu yang enak untuk dipandang.

Keindahan bersifat universal, artinya dia tidak terikat oleh perseorangan, waktu, tempat, dsb.

  1. Apa itu keindahan?

 

  1. Keindahan dalam arti luas
  2. Keindahan dalam arti estetis murni
  3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

 

  1. b.      Nilai Estetik

 

Menurut kamus itu nilai adalah suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdalam jiwa manusia dan bukan terdapat pada diri benda itu sendiri.

 

  1. c.       Kontemplasi dan Ekstansi

 

Keindahan dapat dinikmati sesuai selera seni dan selera biasa. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan diri yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan dan merasakan sesuatu yang indah.

Apabila kontemplaisi dan ekstansi dihubungkan dengan kreativas, maka kontemplasi akan mendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi akan menjadi pendorong untuk merasakan.Apa sebab manusia menciptakan keindahan?

Pada dasarnya keindahan itu adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan yang berarti keindahan adalah ciptahan tuhan. Berikut adalah uraian alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.

  1. Tata nilai yang usang
  2. Kemerosota zaman
  3. Penderitaan manusia
  4. Keagungan Tuhan

 

  1. d.      Keindahan Menurut Pandangan Romantik

Pada hakekatnya negative capability adalah suatu proses. Proses inilah yang membuat orang menjadi kreatif.

 

  1. b.      Renungan

 

Renungan berasal dari kata renung artinya berdiam diri memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuat secara mendalam. Renungan adalh hasil dari  merenung.

 

  1. c.       Keserasian

 

Keserasian berasal dari kata serasi yang artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar.

  1. Teori obyektif dan teori subyektif
  2. Teori perimbangan

 

BAB 6

Manusia dan Penderitaan

 

  1. a.      Pengertian Penderitaan

 

Penderitaan berasal dari kata dasar derita artinya menahan atau menanggung. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan akan dialami oleh semua orang dan itu merupakan risiko hidup.

 

  1. b.      Siksaan

 

Dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, ataupun jiwa dan rohani. Akibat siksaan maka timbullah penderitaan.

  1. Claustrophobian dan Agoraphobia

Claustrophobia adalah rasa tekut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah rasa takut terhadap seseorang yang ada di tempat terbuka.

  1. Gamang

Gamang merupakan ketakutan bila seseorang bila di tempat tertinggi

  1. Kegelapan

Merupakan bila seseorang berada di tempat yang gelap

  1. Kesakitan

Rasa takut yang ditimbulkan oleh rasa sakit

  1. Kegagalan

Merupakan ketakutan bahwa apa yang dilakukannya akan mengalami kegagalan.

 

  1. c.       Kekalutan Mental

Gejala permulaan manusia mengalami kekalutan mental, yaitu:

  1. Jasmani akan sering merasakan pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
  2. Jiwanya akan selalu merasa cemas, ketakutan, patah hati,apatis, cemburu, dan patah hati.

Tahap-tahap gangguan jiwa, yaitu:

  1. Nampak gangguan pada jiwanya atau rohaninya
  2. Usaha mempertahankan diri secara negatif
  3. Mental breakdown

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental antara lain:

–          Kepribadian yang lemah

–          Terjadinya konflik sosial budaya

–          Cara pematangan batin

 

  1. d.      Penderitaan dan perjuangan

 

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan baik secra ringan ataupun berat. Penderitaan dikatakan kodrati artinya sudah konsekwensi manusia hidup.

Pembebasan dari penderitaan hakekatnya ialah kelangsungan hidup manusia. Adalah dengan cara perjuangan, artinya berjuang menghadapi tantangan hidup di alam sekitar, masyarakat sekitar.

 

  1. e.       Penderitaan, Media Masa dan Seniman

 

Dalam era modern ini penderitaan akan lebih besar karena pengaruh dari teknologi yang maju yang sebenernya untuk menyejahterakan masyarakat namun tetap menimbulkan penderitaan. Beberapa sebab lain yang menyebabkan penderitaan adalah kecelakaan, bencana alam, bencana perang dan lain-lain.

Dalam media masa dapat memberikan atau menginformasikan kepada seluruh dunia jika terjadi penderitaan maksudnya itu memberikan berita. Maksud lain adalah agar dapat merasakan penderitaan juga dan akan dapat saling membantu.

 Tetapi tidak kalah saingnya dengan komunikasi para seniman melalui karya seni, karena melalui hasil karya seninya mereka bisa menggambarkan suasana yang terjadi. Sehingga para pembaca, penonton dapat merasakannya juga.

 

  1. f.       Penderitaan dan Sebab-sebanya

 

Berikut adalah sebab-sabab timbulnya penderitaaan yang dialami manusia:

  1. Penderitaan  yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul akibat penyakit, siksaan/azab Tuhan

 

  1. g.      Pengaruh Penderitaan

 

Orang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam. Sikap pengaruh itu dapat berupa sikap positif dan sikap negatif.

Sikap psitif artinya sikap yang optimis untuk mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan keluar dari penderitaan hidup. Orang yang berikap positif biasanya tidak mudah menyerah.

Apabila sikap positif dan negatif ini dikomunikasikan oleh seniman kepada para pembaca, penonton maka mereka akan mengapresiasinya. Penilaiannya dapat berupa masukan dan kritikan yang mendorong kearah yang baik.

 

BAB 7

Manusia dan Keadilan

 

  1. a.      Pengertian Keadilan

 

Keadilan berasal dari kata dasar adil artinya menempatkan sesuatu itu pada tempatnya. Meurut pendapat yang lebih umum bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadan bila setiap orang memperoleh apa yang terjadi haknya dan memperoleh yang menjadi kewajibannya.

 

  1. b.      Keadilan Sosial

 

Perwujudan keadilan sosial, yakni:

  1. Perbuatan luhur yang menciptakan kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Sikap adil terhapa semua, menyeimbangkan antara hak dan kewajiban
  3. Sikap saling menolong dan saling memberi
  4. Sikap suka berkerja keras
  5. Sikap saling menghargai sesama

 

  1. c.       Berbagai Macam Keadilan

 

  1. Keadilan legal atau moral
  2. Keadilan distributif
  3. Keadilan komukatif

Itu adalah macam keadilan.

 

  1. d.      Kejujuran

 

Kejujuran atau jujur artinya apa yang duikatakan seseorang sesuai hati nuraninya dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataa yang ada. Karena itu kejujuran berarti menepati janji atau kesanggupan yang terlampir dalam kata-kata atau perbuatan.

 

  1. e.       Kecurangan

 

Kecurangan atau curang itu identik dengan ketidak jujuran. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkannya tidak sesuai dengan hati nurani.

Kecurangan akan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan agar dianggapa orang yang paling hebat.

 

  1. f.       Pemulihan nama baik

 

Nama baik adalah tujuan manusia hidup. Nama baik merupakan nama yang tidak tercela. Penjagaan nama baik erat hubungannya degan tingkah laku atau perbuatan.

Tingkah laku atau perbutan dengan nama baik itu hakekatnya dengan kodrat manusia, yaitu:

  1. Manusia adalah mahkluk moral
  2. Aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia

Pada hakeketnya pemulihan manusia adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang dilakukan tidak sesuai dengan moral.

  1. g.      Pembalasan

 

Pembalasan ialah suatu reaksi atau  perbuatan orang lain. Pada dasarnya manusia adalah mahkluk moral atau mahkluk sosial. Oleh karena itu setiap manusia tidak mempertahankan antara hak dan kewajiba.

Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

 

BAB 8

Manusia dan Pandangan Hidup

 

  1. a.      Pengertian pandangan hidup

 

Pandangan hidup adalah pemikiran manusia sesuai dengan pengalamannya.

Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3, yaitu:

  1. Pandanagan hidup yang berasal dari agama
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi
  3. Pandangan hidup hasil renungan

 

  1. b.      Cita-cita

 

Menurut kamus umum bahasa indonesia, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran.

ü  Faktor manusia

ü  Faktor kondisi

ü  Faktor tingginya cita-cita

 

  1. c.       Kebajikan

 

Kebajikan atau kebaikan adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbta moral.

Sebagai mahkluk prbadi manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk bagi hidupnya. Oleh karena itu, seseorang berbuat sesuatu sesuai bisikan hatinya.

 

  1. d.      Usaha / Perjuangan

 

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan.  Karena kemampuan terbatas ialah timbul tingkat kemakmuran manusia satu sama lainnya.

 

  1. e.       Keyakinan /Kepercayaan

 

Ada 3 aliran filsafat:

  1. Aliran naturalism
  2. Aliran intelektualisme
  3. Aliran gabungan

                                           

  1. f.       Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang baik

 

Langkah-langkah tersebut yaitu:

  1. Mengenal
  2. Mengerti
  3. Menghayati
  4. Meyakini
  5. Mengabdi
  6. Mengamankan

 

BAB 9

Manusia dan Tanggung Jawab

 

  1. a.      Pengertian tanggung jawab

 

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Dalam arti lain tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yan disengaja maupun yang tidak disengaja.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia, bahwa manusia dibebani oleh tanggung jawab.

 

  1. b.   Macam-macam tanggung jawab

 

Macam-macam :

  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  2. Tanggung jwab terhadap keluarga
  3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
  4. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
  5. Tanggung jawab tehadap Tuhan

 

  1. c.    Pengabdian dan pengorbanan

 

  1. a.      Pengabdian

 

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan keetiaan. Pada hakekatnya pengabdian adalah tanggung jawab.

  1. b.      Pengorbanan

 

Pengorbanan asal kata korban artinya persembahan. Berarti pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan itu bersifat keikhlasan.

 

BAB 10

Manusia dan Kegelisahan

 

  1. a.      Pengertian Kegelisah

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar dan cemas. Kegelisahan hanya dapat dari gejala tingkah laku atau gerak seseorang dalm situasi tertentu. Kegelisahn merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.

  1. Kecemasan objektif
  2. Kecemasan neoritis (syaraf)
  3. Kecemasan moril

 

  1. b.      Sebab-sebab Gelisah

Apabia kita kaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang  takut kehilangan hak-haknya.

 

 

  1. c.       Usaha-usaha mengatasi kegelisahan

 

            Mengatasi kegelisahan adalah dari diri sendiri yaitu harus bersikap tenang .

Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh adalah memasrahkan diri kepada Tuhan.

 

BAB 11

Manusia dan Harapan

 

  1. a.      Pengertian Harapan

 

Setiap manusia memiliki harapan. Manusia tanpa harapan berarti manusia itiu mati. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan msing-masing.

Harapan harus berdasarkan keparcayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun terhadap Tuhan YME.

 

  1. b.      Sebab-seba Manusia Mempunyai Harapan

 

  1. Dorongan kodrati
  2. Dorongan kebutuhan hidup
  3. Kelangsungan hidup (survival)
  4. Keamana
  5. Hak dan kewajiban mencintai dam mencintai
  6. Status
  7. Perwujudan cita-cita

 

  1. c.       Kepercayaan

 

Kepercayaan berasal dari kata percaya yang artinya mengakui atau meyakini kebenaran.

Beberpa teori kebenaran:

  1. Teori koherensi atau konsistensi
  2. Teori korespodensi
  3. Teori pragmatis

 

  1. d.      Berbagai Kepercayaan dan Usaha Meningkatkannya

 

  • Kepercayaan pada diri sendiri
  • Kepercayaan pada orang lain
  • Kepercayaan kepada pemerintah
  • Kepercayaan kepada Tuhan

 

Berbagai usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kepercayaan kepa Tuhan :

  1. Meningkatkan ketakwaan
  2. Meningkatkan pengabdian
  3. Meningkatkan kecintaan
  4. Mengurangi nafsu

 

 

 

Tinggalkan komentar